Sinopsis Lengkap Novel Laskar Pelangi
Sejak melejitnya film laskar pelangi, pariwisata Bangka Belitung terutama Pulau Belitung semakin terkenal. Permintaan wisata Belitung melonjak tajam. Kadang ketersediaan hotel & transportasi darat / udara tidak sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang datang.
Laskar Pelangi ... Sebuah kisah yang akan menggugah siapa saja yang menontonnya. Sebuah potret nyata dunia pendidikan di daerah terpencil dengan segala keterbatasan fasilitas penunjang.
Laskar Pelangi belitung merupakan sebuah judul novel karya ANDREA HIRATA yang terbit pada tahun 2005. Novel yang akhirnya di-film-kan bahkan yang terakhir dibuat menjadi sebuah drama musikal yang manggung di sejumlah kota besar di indonesia. Laskar Pelangi ini menceritakan tentang kisah 10 orang anak keluarga miskin di Belitung yang mengenyam pendidikan di SD dan SMP Muhammadiyah dengan segala keterbatasan yang ada.
Tokoh - tokoh dalam novel laskar pelangi adalah:
- - Ikal aka Andrea Hirata
- - Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
- - Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
- - Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
- - A Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
- - Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
- - Kucai; Mukharam Kucai Khairani
- - Borek aka Samson
- - Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
- - Harun; Harun Ardhli Ramadan bin Syamsul Hazana Ramadan
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Kisah ini dimulai dengan adanya ancaman dari Dinas Pendidikan (yang saat itu masih berbentuk Depdikbud) setempat untuk menutup sekolah mereka bila jumlah murid tidak mencapai 10 orang. Warga desa Gantung, Belitung Timur memang masih memiliki kesadaran yang rendah untuk urusan pendidikan. Hingga pada akhirnya Harun lah yang menjadi murid ke-10 dan sekolah mereka tersebut batal untuk ditutup.
Hari - hari Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun diisi dengan berbagai kegiatan yang sangat menyenangkan karena ternyata banyak sekali hal-hal luar biasa yang ada dalam diri mereka. Segala keterbatasan fasilitas dan keadaan tidak membuat mereka menjadi patah semangat, bahkan mereka semua menjadi terpacu untuk berprestasi.
Prestasi mereka tidak pernah luput dari peran serta Bu Muslimah, seorang guru yang pantang menyerah dan berdedikasi penuh terhadap kemajuan anak didiknya. Kesabaran Bu Muslimah tersebut memang terbukti tidak sia - sia. Bu Muslimah jugalah yang memberikan nama Laskar Pelangi. Sebuah nama yang diambil berdasarkan kesukaan anak didiknya terhadap pelangi.
Kisah laskar pelangi ini memang layak menjadi contoh serta suri tauladan bagi semua pelajar di Indonesia, terutama pelajar di kota besar yang berlimpah aneka fasilitas pendidikannya. Laskar pelangi mampu membuktikan bahwa prestasi tidak hanya milik pelajar kota. Setiap anak berhak untuk dapat mengenyam pendidikan, bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun. Kisah Novel Laskar Pelangi ini juga bisa menjadi pemacu bagi para tenaga pendidik untuk selalu bisa berdedikasi penuh kepada tugas yang diembannya tanpa melihat kekurangan fasilitas serta pantang menyerah terhadap segala rintang dan hambatan yang mungkin terjadi.
-
Content Title : Sinopsis Lengkap Novel Laskar Pelangi